Jumat, 25 Oktober 2013

Katanya, Nyatanya

Menurut Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945, Indonesia adalah Negara Hukum
Menurut Pasal 1 Ayat 2 UUD 1945, Indonesia adalah Negara Demokrasi
Katanya..

Indonesia itu, satu nusa satu bangsa
Dari Sabang sampai Merauke
Indonesia itu, satu bahasa
Indonesia itu, satu tanah air
Tanah tumpah darah
Katanya..

Lembaga negara yang dilimpahkan kekuasaan tertinggi adalah Mahkamah Konstitusi
Yang merupakan bagian dari Lembaga Yudikatif negara
Pengawasnya adalah Komisi Yudisial
Tapi, Komisi Yudisial dibubarin
Terus, hakimnya gaada yang meriksa
Katanya..?

Dewan Perwakilan Rakyat, adalah lembaga negara yang mewakili rakyat
Dari bawah sampai atas
Memenuhi kepentingan rakyat daerah maupun non-daerah
Katanya..

Polisi, adalah salah satu bentuk pertahanan negara secara internal
Yang melindungi, mengayomi, melayani masyarakat
Katanya..

TNI, adalah salah satu bentuk pertahanan negara secara eksternal
Yang melindungi segalaa benturan di luar kekuasaan NKRI
MERDEKA harga MATI
Katanya..

Ohiya, setiap warga negara yang baik
Yang sudah berpenghasilan
Berkewajiban membayar pajak
Dengan presentase yang terhitung dari penghasilan
Untuk.. Pembangunan negara
Haha, katanya..

Kalo kata Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, APA KATA DUNIA?

Katanya... NYATANYA?

Indonesia negara hukum, lah kok hukumnya bisa dibeli meskipun hanya dengan TAHTA dan KERTAS MULIA DUA KOPER?

Indonesia adalah negara demokrasi, lah rakyat kecil suaranya kok makin kecil, YANG BESAR makin PEKIK?

Indonesia itu satu nusa satu bangsa, perang suku masih ada tuh, didamaikan gamau, MAUNYA APA?

Dari Sabang sampai Merauke, lah kok pulau-pulaunya ilang? Dimakan paus? Bagaimana dengan sumber daya alamnya, tidak bisa disebut PUNYA INDONESIA?

Satu Bahasa, an*ing, g*bl*k, b*ngs*t, termasuk Bahasa Indonesia? Yang suka ngomong begini PEJABAT pula~

Satu tanah air, tumpah darah. Bukan untuk TUMPAH DARAH TAWURAN ADIK ADIK!

MK menjadi tahta tertinggi, tapi kok KOTOR?

Pengawasnya ilang, KOK PENGECUT SEKALI?

DPR, anggotanya banyak banget, makmur, saking tingginya status mereka, sampai-sampai mereka JIJIK untuk menyentuh kaum bawah, tuli, buta, atau cuma numpang absen terus belanja ke mall? WAKIL RAKYAT SEHARUSNYA MERAKYAT, bullsht semuanya~

Polisi, ahaha, cuma dengan kertas mulia warna biru beberapa lembar, bebas urusannya. PERTAHANAN NEGARA KITA SEPERTI INI? Dalemnya aja gini, luarnya?

TNI pertahanan  negara secara eksternal, tapi mereka merasa bukan sebagai pertahanan negara internal, mereka bisa melakukan apa saja, termasuk membunuh anggota sipil. ITU PENJAGA GARIS EPIK INDONESIA?

Pajak, cuma dimakanin sama yang ngurus, bagaimana dengan terlantarnya sarana dan prasarana negara? PENDIDIKAN RENDAH? Haduh, muka Gayus lagi muter-muter nih di kepala..

Siapapun yang baca ini, ngerti kan maksudnya?

Sekarang sudah tau apa maksudnya negara gagal?

Ketawanya jangan keras-keras

Yang keras itu, mikirnya

Gimana, KITA, generasi muda, bisa memperbaiki kegagalan generasi sebelum kita

Bebannya? Bukan dipundak mereka, tapi di kepala kita

Gaada gunanya kita terus menertawakan kebodohan para pengurus negara

bersikap masa bodoh!

Ini saatnya kita bersuara, mumpung suara KITA sedang didengar

Baru didengar

Setelah generasi tua menyadari kebodohan mereka

Buka hati kalian, pikirkan baik-baik

Mereka punya mata, tapi tidak digunakan untuk meliihat
Mereka punya telinga, tapi tidak digunakan untuk mendengar

Jangan sampai kita punya mulut, tapi tidak digunakan untuk berbicara

28 Oktober 1928. Kita harus ulang atmosfir hari itu..

2 komentar:

  1. Another great thing written by you! Gila ini anak mainannya udah negara aja hahaha aku bangga sama kamu :))

    Well, I thought everyone should read this. Spesial buat Indonesia, laf ya :*

    BalasHapus
  2. Iyaa lah enek aku sama PENDIDIKAN TIDAK TERARAH huahahaha

    BalasHapus