Minggu, 22 Desember 2013

t.i.m.e

At least, lamanya aku ga nulis bisa bikin nilai tetep masuk kriteria jalur undangan yaa Alhamdulillah

Gue kangen becandaan anak aneh ini

Fine Ayu Putri,aku yakin banyak yang udah berubah dari kamu, sampe sampe kamubisa ngerubah aku wkwk. Apa kabar disana? Gimana rasanya dipanggil "teteh" dan menjadi contoh mereka?

Caca, Natasya Nareswari, kita rumah deket, tapi kita gapernah ketemu 1 taun ini. Kamu apa kabar yang udah punya cowo? Udah nambah berapa skill renangnya? Kita harus renang bareng lagi

Mita, Aramita Livia Ardis, kita selalu punya pandangan yang sama, apakah masih sama? Masih juga kah kamu suka nyanyiin lagu "Hate How Much I Love You" Yang tiap kamu nyanyiin, kamu selalu pengen duet sama aku?

Azza, Azza Poetri Damayanti, dulu kita musuh sekarang kita bisa bisa nangis bareng, "sekarang" itu dulu juga sih wkwk Apa kabar? aku kangen sama kamar baru kamu yang bikin aku ngiri Aku juga ikut seneng akhirnya rumahmu tidak lagi berbagi dengan kantor daruratnya. Oh iya, gimana Pa Yadi? supir kita yang paling "ganteng" ;;) masih kocak? atau udah ngasih surprise "muka" baru? =))

Dinda, Dinda Khoirunnisa Sabila, dulu kita bubuyutan, sekarang aku masih nganggep kamu orang paling cool. Udah ga stres stres lagi kan? Aku yakin kamu punya lebih banyak temen dengan pribadi kamu yang unik itu

Saarah, Saarah Thifal Aini, kamuuuu pasti makin cantik, makin pinter, dan makin sabar, makin penyayang, makin asik iya ngga?

Risa, Risa Nurhardiyanti Istiqamah, masih lemotkah? atauuuu udah high pentium? =)) yang pasti makin seneng dong kan makin banyak orang aneh yang ngelawaknya gaabis abis itu =))

Nikita, Nikita Eka Nurwita, inget banget kamu duluculun dan tumbuh menjadi cewe yang cantik dan pinter banget, dan masih aja lugu -,- kamu cengeng yang was was sama segala hal dan selalu ngerasa gaenak sama orang karena kamu takut salah. Kita ketemu di TSM kemarin, samasama nonton Cathcing Fire, bareng Lala sama Egit? kamu tau seberapa pengennya aku nangis waktu aku meluk kamu?

Tanya, Tanya Dwirahmawati, kamucewe paling cool, paling sexy, paling fashinable, paling rendah hati, paling lugu, dan sekarang kamu jadi cantik banget. Apa kabarmu? sampe sekarang aku belum pernah ketemu anjing kesayangan kamu. Aku kagum bgt samakamu yang ikut ekskul pecinta alam dan keliling kemanamana, iri karena itu mimpi kita dlu :'')

Nafsia, Nafsia Hikma Djagalaga, bener ngga sih nama belakang kamu ini? Aku gapernah bisa ngeja nama belakang kamu haha, apakabar alien? jenius muslimah nan cantik :)

Wulan, apakabaaaar di ARAB SAUDII?? udah bisa bahasa arab yaa? makin cerdas dan makin ekspert yaa gitarnyaa?? :D

Finlan, Finlanematoda, eh salah, Finlan Aditya Aldan, hey kauuu masih freak bin gila bin jenius ngga? Aku masih inget banget waktu kita sering tanding rubik dan kadang kamu ngalah supaya aku bisa merasakan atmosfir seorang pemenang hahahaha. Lama aku ga curhat gapenting sama kamu. Lama juga aku ngga gila gilaan sama kamu. Kadang, lo orang yang lebih lucu daripada Raditya Dika!! =))

Anas, Muhammad Imam Nasrullah, apakabar kamu orang lemot yang bener bener nyebelin ngeselin dan suka gue jadiin korban cekakak-an =)) masih hape kaya sampah itu?  =))

Bekti, Papa Bear, Raka Rio Imam Subekti, nama kamu aja ada 4 =)) apakabar pak teddy bear nan baik hatiiiii :D lama ga make studio buat latian Longitudinal, sekolah kita deket, tiap hari aku lewat depan rumah tapi aku ga ketemu kamu :(

Eka, Muhammad Eka Putra Abdillah, bener ngga itu nama belakang? =)) Apa kabar yang dulu pendek? Kamu diam diam menghanyutkan ternyata kamu gilak banget =))

Aji, Purnama Aji, yang waktu dulu culun banget sekarang jadi keren keceee aliiiim aduuuuh apakabaaar?????? aku denger kamu punya pacar bener bener pengen pingsan tau ngga :(((

dan masih banyak lagi nama yang kalo aku tulis disini ga kelarkelar..

I MISSED THAT ATMOSPHERE! I MISSED WHEN WE SIT IN A CIRCLE AND TALKING ABOUT OUR GUILTY FROM ONE TO ANOTHER UNTIL IT END UP WITH A BIG HUG, CRY, AND HUGE APOLOGIZE FOR EACH OTHER

I MISSED WHEN WE LAUGH OUT LOUD TOGETHER, LIKE NO ONE HEARD US

I missed when we cried together because one of us was crying

I missed when you all hug me until I coudn't see anything because you hug me so tightly

I missed when we do something dumb together, like noone couldn't see us

I missed when we run together because of rain

I missed when we sang together in our class

I missed when we watched movies together

Supporting each other when we got bad score, or bad days, or bad luck

I missed when we spent 2 days in Rifqi's villa, and that was the best days, best night I've ever had

I missed when we argued bout something but then we forgot about that, end up with a big hug, cry, and laugh

Maybe it's because of too many laugh so I can't ever forget these beautiful, gorgeous memorises with you all guys.

When I saw our class for about couple months ago, my mind played every single part of happiness that we through at that time, every single day

But, thank you for giving me best moments I've ever had in my life

When I can't ever feel the same atmosphere like, that time

Now I can't see you everyday like I used to, but I still have the same eyes, same ears, same hands, same shoulder, for you all when you need it one day

And now, can you understand how much I missed you? How much I wanna reach your hand and hug you tightly? How much I need your shoulders because it's getting harder to breath for me here?

I missed that circle, I missed that class, I missed that warmness, I missed that all, I missed you, extremers

Jumat, 25 Oktober 2013

Katanya, Nyatanya

Menurut Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945, Indonesia adalah Negara Hukum
Menurut Pasal 1 Ayat 2 UUD 1945, Indonesia adalah Negara Demokrasi
Katanya..

Indonesia itu, satu nusa satu bangsa
Dari Sabang sampai Merauke
Indonesia itu, satu bahasa
Indonesia itu, satu tanah air
Tanah tumpah darah
Katanya..

Lembaga negara yang dilimpahkan kekuasaan tertinggi adalah Mahkamah Konstitusi
Yang merupakan bagian dari Lembaga Yudikatif negara
Pengawasnya adalah Komisi Yudisial
Tapi, Komisi Yudisial dibubarin
Terus, hakimnya gaada yang meriksa
Katanya..?

Dewan Perwakilan Rakyat, adalah lembaga negara yang mewakili rakyat
Dari bawah sampai atas
Memenuhi kepentingan rakyat daerah maupun non-daerah
Katanya..

Polisi, adalah salah satu bentuk pertahanan negara secara internal
Yang melindungi, mengayomi, melayani masyarakat
Katanya..

TNI, adalah salah satu bentuk pertahanan negara secara eksternal
Yang melindungi segalaa benturan di luar kekuasaan NKRI
MERDEKA harga MATI
Katanya..

Ohiya, setiap warga negara yang baik
Yang sudah berpenghasilan
Berkewajiban membayar pajak
Dengan presentase yang terhitung dari penghasilan
Untuk.. Pembangunan negara
Haha, katanya..

Kalo kata Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, APA KATA DUNIA?

Katanya... NYATANYA?

Indonesia negara hukum, lah kok hukumnya bisa dibeli meskipun hanya dengan TAHTA dan KERTAS MULIA DUA KOPER?

Indonesia adalah negara demokrasi, lah rakyat kecil suaranya kok makin kecil, YANG BESAR makin PEKIK?

Indonesia itu satu nusa satu bangsa, perang suku masih ada tuh, didamaikan gamau, MAUNYA APA?

Dari Sabang sampai Merauke, lah kok pulau-pulaunya ilang? Dimakan paus? Bagaimana dengan sumber daya alamnya, tidak bisa disebut PUNYA INDONESIA?

Satu Bahasa, an*ing, g*bl*k, b*ngs*t, termasuk Bahasa Indonesia? Yang suka ngomong begini PEJABAT pula~

Satu tanah air, tumpah darah. Bukan untuk TUMPAH DARAH TAWURAN ADIK ADIK!

MK menjadi tahta tertinggi, tapi kok KOTOR?

Pengawasnya ilang, KOK PENGECUT SEKALI?

DPR, anggotanya banyak banget, makmur, saking tingginya status mereka, sampai-sampai mereka JIJIK untuk menyentuh kaum bawah, tuli, buta, atau cuma numpang absen terus belanja ke mall? WAKIL RAKYAT SEHARUSNYA MERAKYAT, bullsht semuanya~

Polisi, ahaha, cuma dengan kertas mulia warna biru beberapa lembar, bebas urusannya. PERTAHANAN NEGARA KITA SEPERTI INI? Dalemnya aja gini, luarnya?

TNI pertahanan  negara secara eksternal, tapi mereka merasa bukan sebagai pertahanan negara internal, mereka bisa melakukan apa saja, termasuk membunuh anggota sipil. ITU PENJAGA GARIS EPIK INDONESIA?

Pajak, cuma dimakanin sama yang ngurus, bagaimana dengan terlantarnya sarana dan prasarana negara? PENDIDIKAN RENDAH? Haduh, muka Gayus lagi muter-muter nih di kepala..

Siapapun yang baca ini, ngerti kan maksudnya?

Sekarang sudah tau apa maksudnya negara gagal?

Ketawanya jangan keras-keras

Yang keras itu, mikirnya

Gimana, KITA, generasi muda, bisa memperbaiki kegagalan generasi sebelum kita

Bebannya? Bukan dipundak mereka, tapi di kepala kita

Gaada gunanya kita terus menertawakan kebodohan para pengurus negara

bersikap masa bodoh!

Ini saatnya kita bersuara, mumpung suara KITA sedang didengar

Baru didengar

Setelah generasi tua menyadari kebodohan mereka

Buka hati kalian, pikirkan baik-baik

Mereka punya mata, tapi tidak digunakan untuk meliihat
Mereka punya telinga, tapi tidak digunakan untuk mendengar

Jangan sampai kita punya mulut, tapi tidak digunakan untuk berbicara

28 Oktober 1928. Kita harus ulang atmosfir hari itu..

Senin, 14 Oktober 2013

Anomali

Sebenernya, aku ambil judul ini karena tertarik dengan baju Ahmad Dhani yang belakangan ini muncul di TV dengan baju hitam bertuliskan "ANOMALI"

Iya, ini yang belakangan ini aku temui selama proses menjadi seorang dewasa alias remaja

Anomali. Pertama kali aku nemuin kosakata ini dari pelajaran Fisika, adanya anomali air dalam proses beku cair dan uap. Ah, bau rumus..

Ga cuma air ternyata, manusia juga bisa mengalami anomali ini.

Apalagi, ehem, COWO

Ada satu masa dimana laki-laki ngga ngerti tentang perempuan. Ada juga satu masa dimana keadaan 180 derajat berbalik

Dulu, iyaa dulu, sepertinya memang aku sangat freak karena dia sama sekali ngga bisa ngerti apa mau aku, apa maksud aku, dan apa yang harus dia lakuin.

Sedangkan, sekarang, malah aku yang gabisa ngerti dan sama sekali ngga tau apa yang harus aku lakuin

Ini untuk ke 10 kalinya aku ngehapus semua yang aku tulis setelah ini..

Intinya, I'm just a little girl who can't ever understand about how misterious man's heart is

But then, someone told me that..
"Pasti ada waktunya disaat kamu sudah akan punya kesadaran diri sendiri untuk menjadi dewasa"

So, it means that I'm the child

And, he said..
"To the pointnya, cinta itu tidak bisa dipaksakan, apabila si cowok itu selingkuh mungkin dia hanya mencari kesenangan untuk sementara saja"

So, does it mean that he might be come back? No, I guess

"Itu keanekaragaman dari sifat-sifat cowok yang ber-argumen bahwa dirinya tidak salah"

But if, not if, but does, he does cheating with that SOMEONE ELSE?

"Selama ada bukti yang jelas, kenapa kamu harus merasa bersalah?"

YOU'RE MY MAN DUDE!

Intinya, aku juga ga ngerti aku ini nulis tentang apa, tapi, selingkuh itu, suatu bentuk anomali yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh mereka yang tidak bisa bersyukur, atau mungkin karena ia mempunyai skill yang tidak baik untuk berkomunikasi, atau mungkin, memang seharusnya dia ditakdirkan seperti itu

Seperti ditulisan aku yang sebelumnya, sekalinya cowo ketauan selingkuh, buat apa lo lanjutin? Sama aja masuk ke kandang buaya, plis deh, it's so waste of time~

Aku jadi ngerasa bodoh karena pernah masuk ke kandang-kandang jahanam itu, tapi, yaa that's where the ideas of making these blogs came from.

Thanks for listening this annoying blog :)

Senin, 02 September 2013

Dis-Interaction

Assalamualaikum, rupanya..

Sebenernya penulis kita ini sedang sibuk merencanakan masa depan #ceila kan pengen masuk PTN yang diharapkan dan sesuai EKSPEKTASI yaa, jadi belajarnya juga harus melampaui EKSPEKTASI juga..

Kalo kalian masih kepo juga anak ini anak siapa dan anak mana.. 
Kalo kalian penasaran sama suara orang yang suka berkoar koar di blog ini, cek gais www.soundcloud.com/hayulesya 
mayan bisa buat ngusir tikus sama kecoa dirumah..

Wassalamualaikum :)

Lupa Bersyukur

Assalamu'alaikum :)

September niih ciyeeeeee.......................................

KODE sebenernyaa KODE =))

Oh iya, baru aja tadi siang di angkot kepanasan dan lemas pasca lari 800 meter dan mendapatkan 4"38', suatu prestasi yang cukup precious buat saya =))

Sip, lupa bersyukur

Sebenernya karena aku merindukan masa lalu, jadinyaa, aku inget..

Dulu ternyata aku ngelunjak banget sama takdir

Aku tau aku bisa dapetin semua yang aku mau, tapi tetep aja, ada perintilan yang aku rasa aku harus punya itu, dan pada akhirnya perintilan itu gaada gunanya.

Sedangkan hal besar yang aku dapatkan? Malah aku gunaka secara sia-sia

Merasa dulu aku gabisa sehebat mereka mereka

Aku udah lupa ngeliat kebawah

Ngeliat orang yang udah biasa sehari makan sehari ga makan

Ngeliat orang yang makan cuma pake garem sama nasi aking

Ngeliat orang yang dikasih 10ribu aja sampe nangis

Aku lupa sama semua itu

Sampe akhirnya aku inget, sekarang udah gede, bukan waktunya untuk minta-minta terus

Dan saat itulah mata udah berkaca-kaca

Rasanya pengen narik stick wipper tau ngga sih *ngomong apa sih*

Aku lupa, dulu aku punya segalanya

Bahagia, ketawa bareng

Sekarang? Rasanya senyum aja udah kepaksa

Otot lurik wajah udah terlatih untuk "berpura-pura" senyum

Sekedar menghibur diri sendiri, tapi mau sampe kapan sembunyi terus, fik?

Munafik

Ketawa dengan ikhlas aja udah batas kebahagiaan untuk aku saat ini

Dulu? Banyak banget tuntutannya.

Mungkin ini maksud Allah, ngajarin aku untuk dewasa

Untuk akhirnya mengerti kenapa kita harus selalu ngeliat kebawah, dan jangan pernah ngeliat ke atas

Dalam hal ini..

Dan jangan pernah meninggikan ekspektasi untuk bahagia

Karena bahagia itu mudah

Mungkin karena Allah ngasihnya gratisan, makanya kita ngga bisa menghargai sepercik kebahagiaan yang Allah ciptakan untuk kita

Sekedar menghibur, sekedar membuat kita nyaman tinggal di dunia, untuk sesaat..

Memang, Allah itu bisaaaaa aja

Dia benar-benar menjalankan janjinya, untuk menjawab segala pertanyaan hamba-Nya

Dengan caranya yang tepat, indah, dan pada tempatnya

Sebenernya, kalo dipikir lagi, tetep aja, muter jam dinding bukan muter waktu..

Kalo aja bisa, aku udah ngelakuin itu dari dulu, dan berusaha semaksimal mungkin untuk mensyukuri itu semua

Allah sayang sama aku

Ngasih cobaan ini tuh supaya aku bisa mensyukuri sekecil apapun kebahagiaan yang Dia kasih, supaya aku tau terima kasih

Atau mungkin, Allah ingin aku sadar, kalau nikmatnya itu sangat banyak, jadi, bersyukur ga cukup hanya dengan Alhamdulillah..

Kalian tau, setiap mulai belajar di sekolah, doaku cukup simpel..

"Ya Rabb, berikan hambaMu ini kemudahan untuk hari ini, esok, dan seterusnya. Berikan yang hambaMu ini perlukan, hindarkan dari zina dan maksiat, berikan ridhaMu untuk ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amal yang setimpal. Amin"

Dan setiap pulang, doa aku pun simpel..

"Ya Allah, terima kasih atas segala kemurahan hatiMu, terima kasih Kau telah memberi aku kemudahan untukku hari ini. Amin"

Meskipun sesulit apapun hari itu, doaku tetap sama..

Karena aku tau, Allah tidak pernah membiarkan hambaNya berada dalam kesulitan yang tidak bisa hambaNya lampaui

Kalau hari itu memang berat untuk aku, mungkin ada yang lebih sulit lagi, makanya aku bersyukur mendapat "kesulitan" yang sudah dimudahkan :)

Terus, gimana caranya kamu bersyukur?

Rabu, 21 Agustus 2013

Unidentified Feeling

Kalo dipikir, aneh tiba-tiba mikirin dia terus

Padahal awalnya cuma mimpi, jadi keterusan

Sampe sekarang..

Anehnya, kalo emang suka, aturan ngedeketin

Bukan ngejauhin, bahkan mulai percakapan pendek aja gaberani

Mungkin perasaan ini lain, datang dengan cara yang lain juga

Tapi, belum boleh overthinking dulu

Yang aneh lagi, liat mata aja ga berani

Ga mungkin kan kalo keseringan ketemu mata terus-terusan diliatin

Diitung-itung udah berapa kali pernah ketemu mata dan sama-sama lempar mata

Nanya apaa aja, awkward banget rasanya

Sudahlah, Allah yang ngasih rasa ini, Allah juga yang bakal mengambilnya

Dengan waktunya yang indah dan tepat

Mungkin, hanya untuk menghibur, atau malah ujian..

Cukuplah, ngga perlu relasi yang berlebihan

Cukup mengucap namanya dalam doa 5 waktu, dan sebelum tidur

Semoga Allah selalu memberinya ketenangan hati

Amin..

23:23

Sabtu, 17 Agustus 2013

Manusia

Bismillah..

Ini masalah yang sama sekali ga bisa saya selesaikan.

Kalo seorang Hayu Lesya Putri udah pake bahasa SAYA dan ANDA, artinya batas maksimal emosi sudah terlampaui, ditandai dengan reaksi fisik berupa tangan mendingin dan menjawab segala hal seperlunya.
*CUKTAU AJA BRO SIST*

Dan, one thing but not least is,

Dari sekian banyak jenis stresor psikososial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, para pakar memberikan beberapa contoh antara lain perkawinan, problem orangtua, hubungan interpersonal (antar pribadi), pekerjaan, lingkungan hidup, keuangan, hukum, perkembangan, penyakit fisik atau cidera, faktor keluarga dan trauma.
(Hawari, 2001)

Udah bisa nebak dong masalah saya ini tentang apa?

Yang saya dengar, "mereka" mengekspektasikan harapan tinggi. Gimana kalau ternyata ekspektasi itu menjadi sia-sia dikala tidak diimbangi dengan support dan perlakuan yang baik terhadap saya yang diekspektasikan setinggi Empire State..

Dapet beasiswa, kuliah akuntansi, masuk UI, itu baru ekspektasi. Eksekusi? Kalo terus menerus berteriak tentang sesuatu yang bahkan tidak penting untuk diributkan, saya ga bisa jamin kalau ekspektasi-ekspektasi yang tinggi itu terwujud. Anggaplah, the price isn't balance with your payment

Kalau nanti ternyata memang tidak benar-benar terwujud, yang menjadi bahan cemoohan kembali lagi ke saya? Heran, 

Tuhan sudah menciptakan cermin bagi manusia, bukan untuk kucing, lalu kenapa manusia itu sendiri masih kebingungan bagaimana cara menggunakannya?

Terlalu banyak hal yang harus aku tulis, dan sayangnya terlalu personal. Tapi, kalau ceritanya begini terus, batas kesabaran masih membentang, meskipun entah seberapa panjang jaraknya, yang pasti saya merasa bahwa yang sudah saya lakukan tidak ada yang membantu..

Eventhough change is a necessary element in societal behaviour, if it is too intense or too massive, the participants may cease reaping its rewards and begin realizing how devastating it can be 
(Toffler, 1970)

Dalam hal ini, memang saya berkesan cuek, karena saya kali ini paling lelah mendengar keributan. Meskipun saya juga sering terlibat dalam keributan, tapi kali ini, keributan yang sama sekali tidak saya ributkan. Ngerti ngga? Iya, disini ribut, tapi saya memilih DIAM, tidak mengatakan dan berkomentar apapun. Bahkan, setiap "mereka" membicarakannya, saya berkesan "kabur"

Jelas, kalau saya tanggapi, "mereka" makin tidak menyetujui saya, tidak menggubris, atau bahkan tidak peduli dengan apa yang saya katakan. Cenderung mengarah ke "menganggap saya belum cukup dewasa untuk mengerti hal ini"

Padahal, kalau di teliti lagi, jika kondisinya di balik, saya tidak akan bereaksi dengan reaksi yang sama seperti apa yang "she" lakukan. Ditambah lagi dengan kebingungan yang saya dapati saat "he" terus-terusan menjadi bahan semprotan "she", untungnya "he" tetap sabar dan berkesan mendengar daripada menjawab tapi nada "she" makin tinggi, didalam hati pun saya menjawab "Plis, itu masalah kecil, kenapa egois banget sih? Kenapa ga dewasa sih? Udah tua kok mikirnya masih bijak juga saya? Kenapa kasar banget sih? Harusnya kan "she" hormat dong sama "he". Kepengen kali masuk Insect Investisasi biar eksis. Gausah pake nada tinggi sampe tetangga denger dong? Ga malu apa? Gatau nih saya dan sebangsa saya ini nanti kalau ke luar rumah muka mau ditaro dimana?" (Ya di kepala masa di boko*g)

Mungkin saya yang bertindak kekanak-kanakan karena dengan teganya masalah ini saya tulis dalam blog terbuka macam begini. Tapi, berhubung saya tidak bisa menahan diri dan cenderung stres, masa mau curhat sama kucing liar depan rumah, makin saya stres.

Sudahkah saya bilang bahwa 
Saya tidak suka jika anda men JUDGE seseorang tetapi anda lupa men JUDGE diri anda sendiri, sama saja anda memakan kotoran anda sendiri. 

Tidak ada niatan saya untuk mengyinggung siapapun dalam blog ini, tapi memang sebenarnya saya sudah tidak bisa menahan hingga esok jika memang ternyata esok hari keadaan menjadi semakin buruk. Saya pernah mengalami yang lebih dari ini, hingga merusak properti, tapi sejauh ini, dalam situasi setelah lebaran yang masih khusyu dan damai, saya tidak suka ada yang mengusik kedamaian fitri ini. Sayangnya, tahun ini memang tahun yang paling berat bagi saya, haha, sejak tahun 2012 juga sudah sangat kacau rasanya. Terakhir saya merasakan hal yang baik adalah tahun 2011, dimana semuanya berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan, yang saya ekspektasikan.

Apa itu ekspektasi? Hanya setumpuk asa berbumbu omong kosong, hina, dan tidak ada artinya. Bagaimana dengan harapan? Emang masih ada? Ngga nyetok kali~

Salam super.. me

Jumat, 16 Agustus 2013

Poetry, Could It Be?

Mungkin memang hanya malam yang bisa menjawab

Juga bantal dingin yang bisa menampung air mata

Bagaimana dengan Tuhan?

Rasanya fana, tapi akankah ada?

Batin bergejolak saat hati pun tak menyahut sibak

Siksa dalam diri dengan doktrin iblis yang tiada henti bermuara

Tutup mata, hati, telinga, belum juga tiada

Kepala sudah tak sanggup lagi menahan

Dada sudah terlalu sesak memendam

Bak kata tak berwujud dunia

Doa hanya tinggal doa

Menengadah tangan, rasa sangat berdosa

Baru sebentar

Sudah menyerah

Hanya sedetik masa

Sudah ambruk yakin jiwa

Mungkin iya, mungkin tidak

Yang pasti hanya tiada


Sudah, air mata sudah bebas

Masih lagi saja datang

Jika dunia pun tak menjabat

Tengadah tangan kan kosong sia-sia


Tiada isi

Tak berarti

Sakit

Luka tanpa fisik

Amarah, sekepal tak berbagi

Jantung bagai berlari

Mencari kebenaran sejati


Dunia ini memuakkan

Tiada bisa dibanggakan

Mimpi hilang tanpa angan

Sabar, sampai kapan?


Baru sebentar, yakin jiwa tak berdaya


Baru sekali, tak mau lagi

Kamis, 25 Juli 2013

Salahkah?

Assalamu'alaikum!

Aku nulis ini abis subuhan loh, perut masih kenyang dan bangun tidur itu imajinasi dan inspirasi lagi bergemuruh

Dari kemarin sebenernya aku udah mimpi tentang banyak hal. Sebenernya menyenangkan, rame, tapi entah kenapa tetep aja ngerasa ada yang salah

Kalian mungkin pernah mimpiin cowo atau cewe yang out of reach banget? Yap, itu yang terjadi 2 "mimpi" terakhir ini kepadaku *tjiye

Entah kenapa, belum juga deket, cuma kenal doang as a friend, Tapi ngerasanya salah banget. Iya lah, gimana jadinya orang yang kamu ga sangka bakal jadi kamu pikirin because of stupid dream ada di mimpi kamu. Dan didalam mimpi itu tuh, dia mengambil peran yang sangat sensitif, pacar?

Aku sendiri bingung, mungkin karena dia cowo yang kalem tapi ga dingin. Yang jelas, ALIM. Pertamanya sih cuma "Aku mungkin bakal temenannya sama orang ini", tapi dalem mimpi lebih kurang daripada itu -__

Pas bangun sih seneng, orang ceritanya abis ditembak. Tapi sedihnya, it's just a dream, and the one who made it is someone that I don't expected at all. 

Freak kan?

Apa jadinya cerita lama terulang lagi, meskipun dengan orang yang berbeda.

Mau jatuh di lubang yang sama?

Mimpi aku yang lain, ga jauh jauh juga dari cowo, tapi kalo yang ini lebih baik gausah diomongin yaa, takut ada bulan marah tjuy! :)v

Anyway, aku mau minta pendapat kalian. Kalau kalian ditanya, Suka atau Kagum kamu lebih milih  yang mana?

Kalau emang suka, beda ceritanya sama kagum. Kalo suka tuh gaada tapi tapian, tiba-tiba. Iyaaa, suka itu tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas. Kalo kagum, kita punya jawaban untuk jawab apa yang kita kagumi. Artinya, because there's something in him, kamu merhatiin dia bukan apa adanya, kaya suka, tapi ada apanya.

Kalo kagum disatuin sama suka. I guarantee you it'll never work guys. Masalahnya, aku juga pernah kaliiii~

Tapi, kalo aku bilang kagum trus tiba-tiba dia ada di mimpi dan nembak, yaa meskipun di mimpi, kacau kan jadinya.

Sori, perlu aku kasih tau,

"Women is generations that can't ever be accepted"

Cewe itu bener bener unpredictable, kadang bete kadang seneng, tapi dari semuanya ga mungkin cuma tiba-tiba, pasti ada apa apanya

Cewe juga makhluk paling peka. Aku aja, yang little bit kelaki-lakian pun merasa peka atas semuanya.

Aku juga curiga aku kena semprot turunan sixthsense dari eyang-eyangku (Yang jelas bukan Eyang Sabar). Soalnya, I could know something, there's something inside my brain but I don't know what it is, it makes me know something that impossibly I could know. Like, feeling of someone, what will happen, somekinds like that, Ayah aku juga punya itu, dan anehnnya, itu terjadi semenjak kelas 1 SMA. Menurut banyak orang, umur segini tuh umur-umurnya menuju kematangan, plis, aku pengen banget mateng dengan ilmu ini, BIAR BISA NGGA REMEDIAL FISIKA LAGI!!!~

Ok, lanjut ke topik intinya

Terus, kalo emang ga di expect bakal begitu, kenapa masuk mimpi, artinya, ada satu ruang di otak aku yang mikirin orang itu, bener ngga?

Ya jelas aja la wong* dia temen baru aku, masa lupa -_- (Underlined*: sodaranya BaimWong)

Nah, yang jadi masalah

Salah ngga aku jadi galau kaya anak alayumgambreng yang suka main di belakang rumah aku.....

ralat

Salah ngga aku jadi galau kaya anak ayan alay downsyndrome hanya karena mimpi yang aku ga ngerti kenapa Allah harus ngasih mimpi itu, setengah seneng setengah bingung alias enek -_-

Yaa mungkin ada something behind it, tapi yang pernah ngalamin hal ini, could you please help me?

Kalau menurut aku salahnya karena kenapa aku jadi galau karena ini, dan kenapa dapet mimpi ini kalo di "Description" atau kalo kalian liat kolom "Who's she?" di samping kanan page ada nama lain.

He's name was never come up but still I'm worrying bout him, stupid right? Yeah that's a silly life, high school

Happy fasting!!

Selasa, 16 Juli 2013

Jodoh Pasti Bertemu

Assalamu'alaikum!

Hai, lama sekali aku ngga liat layar kosong dengan garis berkedip-kedip hahaha

Aku mau ngebahas tentang "JODOH"

Makin banyak temen aku yang udah ngebahas aja "Mungkin ga sih dia jodoh aku? Bisa aja kan?"

Kawan-kawanku tercinta yang baca blog aku, begini yaa..

Kalo kamu seumuran sama aku, artinya, jodoh itu harusnya gaada di otak kamu, karena untuk umur kita ini, jodoh itu bullshit. Kalo ngga percaya, coba deh, bidik 1 cowo yang kamu pikir dia jodoh kamu, gaakan mungkin kamu nikah sama dia taun depan juga haha

Kalo untuk umur yang lebih lanjut, lanjut usia, mungkin jodoh udah jadi salah satu GOALS hidup mereka. Kalo di The Sims 2 sih masuk Wants and Fears untuk purpose (What the)

Oke, kita seriusan dikit..

Kalo pandangan aku tentang jodoh, masih general, masih mikir "Jodoh aku tuh harus berbibit bebet bobot, karena aku tau konsekuensinya apa"

Kalo kamu punya cewe/cowo baik, itu ga cukup. Dia juga harus berisi. Semuanya isi.

Dia harus punya prinsip, pendirian, kebaikan yang natural, dan kelemahan. Inget, KELEMAHAN adalah salah satu hal yang juga harus kamu perhatiin.

Bukan artinya kamu hanya mandang dia hanya dari kelemahan doang, maksudnya, kalo kamu udah tau kelemahan dia, kamu pasti bisa menempatkan diri kamu dihadapan dia, jadi sosok lawan jenis yang terhormat dihadapan dia.

Hal lain, pasti SETIA. Biar ngga kaya Eyang Sabar atau mantan anak ekornya Arya Huwohhuwoh.

Kalo aku, tau dia leor yaa langsung udahan. Nyatanya, kalo dia leor berarti dia juga bilang kalo kamu itu bukan ekspektasi dia, dan kalo kamu dileorin, yaa berarti dia bukan yang terbaik buat kamu. YOU DESERVE BETTER!!!!

Kalo sampe kamu pernah bilang "Tenang aja, aku yakin dan aku percaya aku bisa ngubah dia, suatu saat nanti dia pasti gaakan jadi player lagi", artinya, kamu SOK BERANI MATI.

Iya, yang ngomong tuh Mario Teguh loh #GoldenWays. Serius deh, Itu tuh bener banget. Dan begonya aku juga pernah menjadi perempuan SOK BERANI MATI itu hahaha

Baik yaa baik, ngga yaa ngga, kalo kamu udah tau kamu ga bahagia sama dia, berarti dia bukan orang yang tepat, kamu jangan mau dibohongin sama gombalan dia ataupun janji sumpah serapah dia. Sampe kamu ga tidur, sampe kamu neg makan nasi, kamu sadar dong, dia udah ngebunuh kamu, mau kamu hidup sama pembunuh? Jangan mau DIPERBUDAK sama CINTA

Aku pernah kok ngalamin itu, makanya aku bisa nulis disini.

Dari awal aku udah dibilangin kalo dia itu bukan yang terbaik, tapi tetep aja aku maksain diri dengan kepercayaan diri yang besar untuk bisa mendampingi orang yang bahkan bikin bahagia aku aja ga sanggup, bisanya cuma bikin nangis doang, mau nasib kamu kaya gitu for the rest of your life?? It's up to you but comeon guys!

Dan akhirnya pun aku sadar sendiri, setelah ngelepas dia, nyatanya aku bisa lebih bahagia, aku bisa lebih deket sama Yang Di Atas, lebih penting mana, DUNIA atau AKHIRAT?

Kalo kerjaan kamu cuma pengen nunjukkin ke semua orang kalo dia itu pacar kamu yang ganteng kaya sekoteng belum mateng, tunjukkin aja, tapi satu saat kalo kamu drop, kamu down, muka kamu mau disimpen dimana? Aku juga pernah ngalamin hal ini.

Giliran aku tau akhirnya aku sama sekali ngga mendapatkan apa apa, setelah aku membuat mantannya ngiri lah, bikin semua orang ga bisa deket sama dia lah, semua cewe takut deket dia lah, aku dapet apa?

Malahan aku dapet SMA kluster 2, nilai UN kecil, dan yang jelas, tiap harinya dosa. Karena semuanya ga pake Bismillah.. Ditambah lagi, orang-orang terlanjur nganggep aku negatif karena aku, bahasa halusnya, pacaraaaaan mulu, cowooo mulu, ngomong sana sini kalo aku galau karena bla bla bla yang ga penting banget aku pikirin hal itu, plis, harga diri serasa rendah banget!

Guys, aku cuma ngasih tau kalian aja. jangan sampe kalian punya cerita yang sama kaya aku..

Hal yang lainnya, aku dapet quote ini

KALAU JODOH PASTI DIDEKATKAN, BUKAN DIPAKSAKAN!!

Saya ngomong ini ada benernya ngga? emang bener kan, kalo kamu maksa, cerita kamu gaakan seindah ekspektasi kamu Guys. Contohnya, salah satu muridnya Mario Teguh #Golden Ways# setelah dia menentang semua nasihat, akhirnya dia cerai sama suaminya karena ternyata suaminya itu gabisa ngebahagiain dia, dia bilang kalo dia percaya suaminya itu bisa ngebahagiain dia setelah nikah, nyatanya? Cerai bro sist, Cerai.. Na'udzubilahimindzalik..

Nikah itu harusnya sekali seumur hidup. Kalo sampe kamu salah pilih, kamu nyeselnya sampe liang lahat.

Jadi, mending kalian gausah mikir nikah nikah deh, pikirin dulu, kalian ngejar dunia apa akhirat. Inget, dunia udah gila, pernah kepikiran ga kalo kira-kira kiamat itu udah deket?

Lagian kalo kamu mau nikah, kamu mau tinggal dimana? Kamu mau makan apa? Anak kamu mau dikasih makan apa? Jaminan hidup kamu apa? Itu tuh elemen terbesar sebelum kamu menikah Bro Sist, jaman sekarang mau nikah itu pemikirannya harus matang, panjang, jangan kaya anak SMP yang melulu cengeng dan manja, pengen segala diturutin, nikah cuma gengsi, kalian belum dewasa berarti.

Inget, dunia tuh cuma sementara, kamu sama dia juga sementara. Buat apa kamu nikah tapi pada akhirnya dia gabisa tanggung jawab atas kamu di akhirat?

Afgan aja udah nasehatin kita kok

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu
Jodoh Pasti Bertemu

Makanya bibit bebet bobot itu dijaga ortu, dia lulus S2, beasiswa ke luar, tapi dia imannya ga kuat, tapi dia baca Qur'an juga aa ee aa ee, mau punya imam seperti itu? Kuat iman pasti kuat hati, alias bisa jaga diri dan sadar diri. Kalo dia ga juga bisa kaya gitu sama kamu, yang bisa mengubah manusia tuh bukan kita, manusia, tapi Allah. Inget itu baik-baik. Jangan mau punya suami kaya LHI atau AF, astaghfirullah =)))))))

Buat yang mau nikah sama Bruno Mars, Taylor Lautner, Taylor Swift, Adam Levine, Kim Kadarshian, Robert Pattinson, Channing Tatum, hahaha keep dreaming, siapa tau kamu dikasih Allah suami atau istri yang mirip mereka mereka, punya bakat, baik, attitude sip, iman insyaAllah oke.

Buat yang galau, tipada semaleman ga tidur, semaleman nangis, mending tadarusan, nyenengin loh kalo sampe kamu baca 1 juz lagi galau pasti gaakan kerasa. Apalagi Ramadhan, pahala dapet, batin tenang, insyaAllah langkah yang kamu ambil berkah dan diberi petunjuk sama Dia, plus plus kan?

Happy Fasting! :)

Jumat, 05 Juli 2013

Un-Freaktion

Hari sudah menjelang malam. Saatnya bergegas mencari tempat bersuci dan bersujud. Bukan saatnya lagi memikirkan perut yang lapar dan peluh yang mengalir.

Mungkin ini tempat yang pas untuk sejenak melepas lelah. Masjid ini cukup besar, indah, dan megah. Tapi kenapa sepi sekali, sama sekali tidak ada orang disini. Bahkan, butuh 2 kali mengitari masjid itu untuk menemukan tempat wudhu.

Adzan sudah berkumandang, tapi kenapa mu'adzin disini.. menyalakan pengeras suara saja tidak. Ada yang salah. Tapi ini sudah waktunya shalat, Maghrib hanya ada 1 jam.

Setelah selesai shalat + tadarus + isya, sama sekali tidak ada orang yang masuk ke dalam masjid ini, mu'adzin pun tidak ada. Aneh, padahal tempat ini cukup terjaga dengan baik. Karpet sajadahnya pun bersih dengan hijau menyala dan putih bersih. Segeralah aku keluar karena hari mulai gelap dan aku harus tetap berjalan. Entah kemana.

"Neng, ngapain neng di dalam? Gaboleh, Neng. Tempat ini keramat, masyarakat disini juga kerjabakti membersihkan masjid ini hanya 2 minggu sekali, setiap tanggal 6 itungan tanggal jawa"

"Oh, gitu Mas, tapi saya pikir saya bisa solat disini karena sudah waktunya Mas. Gapapa?" 

"Gatau sih Neng, tapi saya takutnya yang punya tempat ini bangun lagi" 

"Yang punya tempat ini?"

"Iya, Neng mau kemana?" 

"Saya juga ga tau Mas mau kemana"

"Ke rumah saya aja, ada di ujung gang ini"

--------------------------------

"Wah rumah Mas besar juga, emang banyak yang tinggal disini?"

"Yang disini cuma saya, kaka saya yang perempuan dan orang tua saya. Maaf, nama Neng siapa? Dari kota ya Neng?"

"Iya Mas, saya Hayu, Mas siapa?"

"Saya Bimo, masuk dulu Neng"

"Iya Mas Bimo makasih"

Gang itu hanya tertuju ke rumah Bimo, iya orang yang baru aku kenal ini. Aku ga ngerti mau maunya aku masuk ke rumah orang yang baru aku kenal, padahal kan belum jaminan halalan toyiba~

"Mah, ini ada Hayu, ketemu tadi di ujung gang"

"Halo Tante, aduh maaf lagi repot malah ngerepotin"

"Aahh ngga kok, Hayu, anak kami Citra hendak melaksanakan pernikahan, kami akan menikahkan di masjid besar sana"

"Loh, Tante, bukannya masjid itu dikeramatin ya?"

"Memang, tapi hanya di malam tanggal 6 tanggalan jawa saja bisa dipakai, saat itu lah Citra akan menikah dengan Fajar"

"Ooh begitu"

-----------------------------------------------------------

"Mas Bim, keluarga Mas Bim baik banget ya, sampe ngebolehin aku tinggal disini untuk sementara"

"Lagian kan kamu juga disini ngebantuin Mamah nyiapin semuanya, masakkan kamu enak lagi, gimana Mamah mau ngelepas kamu. Udah lama semenjak kita ngga tinggal di kota lagi, jadi gapernah ngerasain makanan seperti yang kamu bikin itu, Yu, kamu orang Jawa juga kan?"

"Iya Mas, ko bisa nebak?"

"Makanan kamu kebanyakan pake resep jawa, makanya rasanya juga cocok sama lidah mamah"

"Ooh begitu, Mas, mau nanya dong" 

"Nanya aja, kamu kan tukang nanya"

"Hehe, kenapa sih mesjid depan sana dikeramatin, kan itu mesjid, tempat orang ibadah, rumah Allah, masa dikeramatin kan gaboleh, musrik namanya"

"Bu ustadzah Hayu, mesjid itu ada sejarahnya yang akhirnya sampe sekarang orang-orang ga berani kesana"

"Kaya jaman Belanda aja pake sejarah sejarahan"

"Memang bener kok. Jadi, 7 tahun yang lalu, yang punya masjid ini pindah ke rumah ini, lalu dia memutuskan untuk membangun masjid besar di ujung gangnya, ya disini ini. Dia punya anak perempuan, anak tunggal. Umurmnya masih sekitar 10 tahunan. Dia cantik sekali. Rambutnya lebat lurus panjang mengilap, badannya tinggi atletis. Saya pernah ketemu dia kok."

"Terus? kok diem"

"Terus, setelah masjid ini jaya, anak perempuan itu ditemukan meninggal di dalem masjid ini" 

"Innalillahi, ko bisa?"

"Almarhumah dibunuh sama pemuda desa disini, ada sekitar 8 orang yang nyulik dia, diiming-imingi es krim dan minuman soda, dia suka sekali 2 minuman ini"

"Terus?"

"Dia dibawa pulang, tapi di rumah waktu itu tidak ada orang, padahal pembantunya ada di dalam masjid ini, lebih tepatnya, menunggu pemuda desa ini membawa Vina"

"Vina namanya?"

"Shhht, jangan keras-keras"

"Oh iyaiya, lanjutin"

"Akhirnya dia diajak sama 8 pemuda ini ke dalem mesjid untuk nungguin yang ada di rumah, katanya sih diajak main rumah-rumahan."

"Kok rumah-rumahan?"

"Iya, jadi dia anggep mesjid ini rumahnya, ntar mereka ngayal, misalnya dapur, mereka pura-pura masak, yaa gitu lah ngerti kan?"

"Wah kalo ada wcnya ngeri dong ._.`"

"Haha yaa ngga gitu. Terus, laki-laki ini pada ngajak Vina masuk kamar"

"Emang ada kamar?!!"

"Kan mereka ngayal Yu"

"Oh iya bener, terus?"

"Terus, mereka tuh, intinyaaa mereka merkosa Vina, bergiliran, termasuk pembantunya itu"

"Astaghfirullah, 9 orang?"

"Iya. Setelah Vina ilang, masyarakat pada penasaran, sampe akhirnya pada hari ke 4 almarhumah ilang, dia ditemuin di masjid pas orang-orang lagi pengajian supaya dia ketemu"

"Subhanallaah..."

"Dia ditemuin sama bapak-bapak karena bau busuknya, dia ditemuin di dalem ruangan gudang buat nyimpen karpet karpet ini"

"Nah trus, kenapa jadi keramat?"

"Tersangka dicari karena setelah di autopsi ada bekas kekerasan, yaa perkosaan itu tadi. Di ambil sample nya trus dicari, ketemu 9 orang ini. Pas reka ulang kejadian, 9 orang ini otomatis dibawa kan ke masjid ini, saat mereka masuk masjid ini mereka pingsan mendadak, 9 orang ini, semuanya. Pas diperiksa ternyata sudah meninggal"

"Innalillahi..."

"Terus, tetangga kita, yang di sebelah gang sini, bilang, dia ngeliat ada Vina di dalem masjid, keliatannya marah karena auranya warnanya gelap padam, pas tersangka-tersangka ini masuk Vina langsung berdiri di depan pintu, mereka meninggal satu per satu"

"MasyaAllah, terus, apa hubungannya sama masyarakat? Kan mereka ga bersalah?"

"Setelah kejadian 9 tersangka meninggal ini, keluarga Vina pindah rumah lagi, masjid ini diserahkan ke Pak Imam, dia salah satu ayah dari tersangka."

"Lah kok ayahnya mau?"

"Karena Pak Imam ini minta maaf sama ayahnya Vina, sampe nyerahin ginjalnya, entah untuk apa, akhirnya diserahkan masjid ini. Tapi, Pak Imam itu sendiri akhirnya meninggal"

"Karena Vina lagi?"

"Yap, makanya masjid ini dianggep keramat, bukan keramat sih, angker"

============================================

"Yu"

"Kenapa?"

"Kamu udah 2 bulan disini, ga kerasa, kaya baru kemarin"

"Pokonya sampe acara Mbak Citra selesai aku harus lanjut pergi lagi"

"Kemana sih?"

"Mmmm, ga tau aku juga, sampe aku merasa itu rumah buat aku"

"Emang kamu ngga ngerasa ini rumah?"

"Ada yang ga srek, entah kenapa"

"Kalo gitu, boleh aku ikut kamu?"

"Hus, bukan muhrim"

"Tapi dibanding kamu jalan sendirian. Kampung ini terkenal kriminalnya. Banyak dari mereka yang mengadu nasib di kota akhirnya jadi tahanan kota"
"Oya? Kalo Mas Bimo gimana?"

"Saya disini 3 bulan, buat liburan"

"Nah, trus mau balik ke Belanda kapan?"

"Ngga akan balik, kan udah lulus"

"Oiya bener"

"Saya disini mau cari kerja, tapi entah kenapa belum ada kerjaan yang srek. Sastra emang susah. Mungkin jalan sama kamu nanti malah bikin inspirasi buat aku"

"Mungkin"
"Maka dari itu, Mas boleh ngga jalan sama kamu nanti?"

"Oke, tapi satu syarat"

"Apa?"

"Makan bayar sendiri"

"Hahahahaa iya laah cantiiik"

============================================

"Semua udah siap, Yu?"

"Iya udah, Tante, makanan ini tapi gaterlalu enak"

"Udah, tiap kamu masak pasti bilang gitu padahal enak banget rasanya"

"Ah Tante bisa aja"

"Udah, siapin dulu semuanya, Tante mau dandan dulu"

----------------------------------------------------------

"Ada yang bisa dibantu?"

"Eh Mas Bimo, tolong dong ini dipindahin ke loyang ini, tapi yang rapih karena kita mau ngehidanginnya disini"

"Oke Cantik"

"Iya Beast"

"Jahat banget sih"

"Katanya mau bantuin, gausah bawel deh"

"Perempuan di kampung sini tuh kalo cuma aku senyumin aja sampe loncat loncat, kamu ngatain aku Beast"

"Laki-laki di sepanjang jalan aku kesini pada manggilin aku dan gaada tuh yang bilang aku cantik, Mas ngatain aku Cantik"

"Emang kenyataan kok"

"Yaa, emang kenyataan juga hahahahhahahaa"

"Abis ini aku bisa pergi deh sama kamu"

"Kenapa sih pengen banget ikut?"

"Karena aku mau ngejagain kamu, disini tuh rawan banget, apalagi kamu yang.... pokonya kamu tuh harus dijagain, kamu ga bisa sendiri"

"Jangan bicara kaya aku lemah deh"

"Aku tau kamu kuat, aku cuma khawatir sama kamu, makin kamu masuk ke dalem makin bahaya, Yu"

"Aku udah ngelewatin tempat  paling bahaya dan aku selamat aja kok"

"Gaada yang lebih bahaya dari tempat disana"

"Mungkin iya, tapi mungkin aja kan aku bisa jalan kesana sendiri?"

"Bukan itu, Mas khawatir sama kamu, Mas..."

"Tenang ajaaaa... Aku kan......"

"Mas sayang sama kamu"

======================================================

Malam pesta pernikahan, malam puncak kegembiraaanya keluarga Mas Bimo. Aku pun ikut terhanyut dalam pesta itu. Meskipun sederhana tapi sangat meriah. Tiba-tiba

"VINA!"

"Teh, kenapa?"

"Saya liat Vina lagi, di pintu, jangan ada yang keluar!"

"Kenapa?"

"Vina gasuka kita pesta disini"

"Ah, ini kan tanggal 6 Suro, mana mungkin dia muncul"

"Awas Dian!"

"Mas Bimo, gausah sok kuatir gitu deh, MasBimo tuh emang kakak aku yang paling perhatian, tapi masa Mas Bimo percaya begituan sih, udah ah, aku mau pulang"

"Jangan keluar Dian!"

"Tenang Mas Bimo, tuh kan gapapa"

"AWAS!"

Dian meninggal seketika. Gaada satupun orang yang berani keluar. Aku dan Mas Bimo segera mencari tempat yang memungkinkan untuk mencari bantuan. Tapi, ngga ada satu pun tempat untuk bisa lari dari sini

Aku sempat melihat sosok Vina di dalam gudang. Sangat cantik, tapi dengan wajahnya yang sedikit tertunduk dan matanya yang tajam menatap siapapun yang menatapnya

"Vina, kamu kenapa ada disini?"

"Hayu, kamu ngapain?!"

"Tenang Mas, aku mau ngobrol sama dia"

"Vina, kamu marah kenapa? GA suka ngadain pesta disini. Disini kan ada es krim, ada soda gembira, banyak yang kamu suka kan?"

*Vina menunjuk seorang laki-laki yang ada di belakangku*

"Ini supir Mas Bimo, Vina, namanya Pak Bambang"

*Vina mengangguk sekali tanpa mengubah posisi tangannya yang menunjuk Pak Bambang*

"Ampun Vina ampun, maafkan saya Vina ampuuuun"

"Pak Bambang emang pernah ngapain?"

"Saya pernah bawa dia kerumah, saya pernah hampir merkosa dia, hampir Mbak hampir"

"Vina, Pak Bambang sudah minta maaf sama kamu, jangan marah lagi tolong"

*Vina menunjuk seorang laki-laki yang tengah duduk memeluk paha di sudutan*

"Kenapa dia? Dia juga pernah menyakiti kamu?"

*Vina mengangguk sekali*

"Oke, siapa lagi Vin? Tunjuk semuanya"

*Vina menunjuk sekitar 9 orang mulai dari yang berumur 25an hingga bapak-bapak*

"Dia juga sama pernah mau merkosa kamu? Atau bunuh kamu?"

*Vina mengangguk lagi*

"Vina, saya Hayu, maaf saya waktu itu juga mengganggu kamu"

*Vina menggeleng, lalu mendekati aku*

"Kamu tidak punya niat merah, kamu tidak punya ikat merah, kamu tidak punya tali merah, kamu tidak punya ranting merah, pergi"

"Boleh aku ajak orang yang menurutku baik?"

*Vina menunjuk Mas Bimo, Mbak Citra, Mas Fajar, Tante dan Om*

"Mereka boleh keluar dengan saya?"

*Vina mengangguk*

"Vina, tempat kamu bukan disini. Mungkin kamu hendak membalas dendam, tapi saya janji akan membalaskannya"

"TIDAK! PERGI!"

Kami berlari keluar. 11 orang laki-laki itu tidak berani keluar selain para tamu yang lain. Aku dan Bimo segera pergi, pamitan dengan semuanya, segera pergi, menjauh dari sana, ke tempat yang lebih putih...


============================================================

Percaya ngga percaya, saya mimpiin cerita di atas semalam. Rasanya, seprti bukan mimpi buruk, tapi memang melelahkan. Aku bangun seperti orang yang hanya tidur 2 jam, padahal aku tidur 5 jam. Aneh, tapi, mimpi ini tidak seperti mimpi lain yang kebanyakan flashback, ini cerita baru, cerita film di Tran* TV mungkin ya, tapi kalau dialami sendiri sebenarnya, keren juga. Maaf banyak "scene" yang terpotong karena maklum, mimpi ngga bisa diigat 100%nya.





Sabtu, 29 Juni 2013

Gorgeous

Hari ini adalah hari yang paling melegakan sekaligus paling menyesakkan. Bisa dibayangkan seperti apa rasanya menjadi aku dari 1 minggu ini? 1 tahun ini?

Iya, aku yang sebenarnya selalu menegakkan kejujuran, tapi aku baru sadar seberapa benci aku untuk mendengar sebuah kejujuran yang sudah pasti menyakitkan. Tapi kamu gaakan pernah bayangin segimana kejujuran itu indah diakhirnya. Tidak seperti berbohong, seperti memakan buah simalakama.

Mungkin memang seharusnya aku ngga menceritakan semua masalahnya disini..

Aku nungguin saatnya aku mati nanti, apa yang bakal mereka nilai dari cara aku menghadapi masalah demi masalah yang aku rasa hanya segelintir orang yang bisa lihat aku nangis. Haha, 1 kali nangis juga cukup kali, yu. Tapi kenyataannya, berulang kali mata ini debus, berkaca-kaca. Mungkin ini salah satu bentuk nangis. Dalam kamus aku, sudah jelas tertulis dengan Bold, Italic, dan Underline bahwa nangis itu pertanda lemah.

Aku sudah terlanjur dididik untuk tidak menghadapi semuanya dengan air mata. Karena itu tidak akan menghanyutkan semua masalah yang ada. Hanya rasa reda sejenak dan akan tetap datang lagi. Buat kalian yang terlalu mudah untuk menangis, mungkin kamu harus berpikir beberapa kali untuk menangis.

Mungkin ini bisa jadi tips untuk kalian..

Aku nangis, hanya disaat semua orang tidak bisa melihat aku menangis. Tengah malam adalah waktu paling tepat, saat semua orang sudah sibuk dengan dunia mimpi mereka, sedangkan aku masih bertahan karena aku takut dengan mimpi buruk jika isi otakku hanya ada hal-hal seperti ini.

Aku nangis, hanya disaat semua orang tau kalau aku sedang ada di puncak kebahagiaan. Mungkin skill aku untuk bisa membuat orang tertawa menjadi salah satu jurus jitu. Saat semuanya sibuk tertawa, aku akan sibuk menyeka beberapa butir air mataku dan berpura-pura bahwa aku tertawa puas hingga mengeluarkan air mata, that's simple!

Aku nangis, hanya saat memang itulah tempatnya aku menangis. Pemakaman kek, rumah duka kek, atau mungkin tempat renungan. Ya memang itulah waktu dan tempat paling tepat untuk menangis.

Aku menyesal karena aku pernah menyumpah serapahi orang yang mencoba dan sudah meninggal karena bunuh diri. Untuk beberapa saat, aku merasa memang mungkin jalan terbaik adalah itu. Bahkan, detik ini pun aku menyumpah serapahi aku yang semalam sudah berpikiran untuk bunuh diri saja, meskipun Bayg*n di rumah habis.

Ya, aku mau cerita hal ini..

Semalam adalah malam tergadag, terstess, dan termenyiksa yang pernah aku lewati sepanjang aku hidup. Mendengar seseorang menangis karena aku melakukan, memutuskan sesuatu yang bahkan aku sendiri tidak tahu bahwa hal itu adalah salah dan sangat "nyeredet hate" bro, basa sundana mah kira leuwih eta. Duh neng geulis ngomong sunda euy -_-

Dan malam itu juga, ada Act Of Valor di Fox Movies, sedikit mengobati ke-gadag-an sih sebenarnya. Act Of Valor tuh tentang misi tentara begitu deh kurang lebih, tau sendiri kan kalo aku itu suka banget sama tentara. :----*

Lalu, aku mendengar suatu pembicaraan antara, yah, 2 orang penting dalam hidup aku.. Mereka membicarakan tentang sesuatu yang sebenarnya aku tidak ingin dengar. Namaku juga disebut dalam pembicaraan itu, bahkan sampai-sampai salah satu dari mereka menangis. Itu yang membuat aku merasa tertusuk secara batin. Aku lagi, aku lagi.

Aku pengen cerita sama siapa? Oke, chat someone, no one answer, maybe because that night, the sky was too dark to let human stay awake..

Di dalam, aku perang batin. Aku lagi, aku lagi. Mungkin aku hidup itu cuma nyusahin aja ya. Dari awal juga aku udah bilang kan aku hidup di dunia ini tuh gaada gunanya selain cuma buat dosa melulu.

Harusnya aku dari awal diciptain bukan jadi manusia yang hidupnya fana, drama semua kaya gini. Kenapa ngga Kamu bikin aku jadi malaikatMu aja sih, jadi ga gadag dan ga galau kaya gini kan? Kalau aku ga dijadiin malaikat harusnya Kamu gausah bikin aku sekalian. Aku gabisa kan nyatanya ngehadepin masalah ini? Kalo gitu mau tunggu apa lagi coba, tunggu mati?

Sampe kapan kalo aku nunggu mati tapi kerjaan aku cuma nyusahin orang dan berbuat dosa melulu?

Kalo gitu caranya, mending aku pergi aja, hidup sendiri, terserah mau luntang-lantung juga..

mendingan aku mati aja deh, ambil pisau, simpen di rusuk, trus dorong diri sendiri ke tembok, sedikit sakit abis itu aku gaakan ngerasain apa-apa lagi, simple kan? As simple as that!

Lagi lagi, aku diselamatkan oleh dunia mimpi. Selalu begitu. Setiap pikiranku makin tak karuan, pasti dunia mimpi menjemput, padahal aku sama sekali tidak ingin tidur, ngantuk pun ngga.

Bahkan, aku sendiri tidak ingin berada dalam dunia mimpi itu -______-

Tapi anehnya, semalam, aku sama sekali tidak memimpikan apapun. Entah karena Dia tahu bahwa memang aku butuh sesuatu yang menenangkan. Dimana sejenak semua masalah tiada. Iya, tidur, dengan lelapnya..

Aku menemukan tubuhku dalam keadaan yang sama seperti aku tidur semula. Tidak ada pergerakan sama sekali. Menandakan seberapa aku lelapnya tidur. Tapi aku menyesal untuk bangun, karena  pikiran itu kembali menyerang disaat suasana seketika menjadi seperti ada perang dingin. Dingin sekali. Rasanya seseorang lupa menutup kulkas.

Sampai, ia menceritakan semuannya, aku bisa mendengar suara lirihnya karena tak sanggup membendung air mata yang sejak semalam ingin ia curahkan kepada orang yang memang seharusnya mengetahui hal ini. Aku sendiri sudah kehabisan air mata untuk menangisi masalah ini.

Semalam memang sudah aku habiskan, mungkin belum, tapi cukuplah untuk menahan pada saat aku tidak ingin menangis dan membuat ia semakin deras.. Sampai nanti malam lagi, mungkin tangis semalam tidak akan bertahan sekuat itu.

Yah, sombong banget ya bisa nangis aja, padahal itu tanda lemah, kalau begini, memang aku lemah karena aku memang tidak sanggup untuk berpura-pura tegar.

Aku bukan manusia setengah dewa yang bisa bertahan melalui segalanya sendirian tanpa bantuan siapapun, tanpa berbagi beban. Tuhkan, hidup aku memang nyusahin orang lain, bagi-bagi beban. Maaf yaaa...... v^^

Yap, itulah cerita -seseorang yang mencoba untuk tegar tetapi hidup berkata lain-, hahahahahhaha kaya nama Facebook kaum Alay aja. Baiklah, bisa dapet pelajarannya?

God gives me too much way until I don't know which one that I should choose. But, the point is, there might be another reason, another way, that will carry me to the things I want, even carry me to the things that exactly the best for me, and that's how simple life if, only the problems that make it seems complicated. Thanks God, it's gorgeous..

Kamis, 27 Juni 2013

Reflection

Mungkin saat ini bukan saatnya untuk menulis. Tetap aku lakukan. Masalah benar salahnya, toh tidak ada ruginya juga.

Actually, I just realize if I have to eliminate something that probably disturb me to be what I want.

Entah "hal-hal" itu atau memang diriku sendiri yang salah. Tapi, selama keduanya tidak ada ruginya, boleh dong dicoba? Toh, this is my life.

Semakin kesini, aku semakin melihat dengan jelas. Hal-hal yang sama sekali aku tidak boleh masuk teralu dalam. Karena terlalu dalam itu bisa menyebabkan sakit yang amat dalam. Jadi, lebih baik lari dibanding harus berjalan mundur tapi tetap tertarik ke dalam sana.

Mungkin hanya orang yang sedang dalam suasanaku saja yang bisa mengerti paragraf ini.

Mungkin juga, hal yang seharusnya tak aku pikirkan melulu aku ulang untuk me-rewind semuanya. Padahal, sudah jelas hati dan pikiran sama sekali tidak ingin ada lagi dalam ruang nostalgia. Sekali lagi, ini bukan saat yang tepat untuk menulis.

Semuanya terjadi begitu saja. Tanpa aku bisa berbuat apa-apa.

Kali ini, fungsi Tuhan sebagai Yang Segalanya lah yang bisa mengerti hal ini. Kenapa Kau berikan aku semua ini, disaat yang amat tidak tepat, dan saat aku sudah hampir melepaskan semuanya?

Mungkin, semuanya hanya hal yang aku buat terlalu berlebihan. Maka dari itu, aku butuh kejujuran dari seseorang yang sama sekali tidak menggunakan kata "berlebihan" ini dalam hidupnya. Aku benci kata berlebihan ini, aku benci diriku sendiri.

Mungkin, semuanya memang terlalu berlebihan sebelum aku pikirkan. Semuanya sudah terlanjur sangat kritis sehingga saat mendatangiku, membuatku semakin keras untuk berpikir bahwa akulah yang salah.

Mungkin, semuanya pebodohan.

Mungkin, Tuhan ingin tahu seberapa besar skill aku untuk melawan hal seperti ini. Iya, hal berlebihan seperti ini.

Semakin kesini, semakin aku merasa bahwa aku orang yang fiksi.

Biar aku ungkap semua dalam ucap, bukan dalam tulisan.

Sebagaimanapun aku, hal ini yang paling aku hindari.

Aku terlalu takut untuk berbicara. Karena, apakah kau tahu berbicara membutuhkan energi yang lebih banyak dibanding menulis. Adrenalin-mu akan lebih terasa saat kamu berbicara, apalagi saat kamu mengatakan hal-hal dengan sejujur-jujurnya diatas ke"muka dua-an" mu.

Aku yakin, hanya yang ada dalam situasi yang sama denganku lah, yang bisa mengerti tulisan ini.

Hey, semakin kesini mataku semakin jelas untuk bisa meihat.

Kau tahu, hal apa saja yang aku benci?

Aku benci...

Pembantaian, perampasan hak, blablabla, mungkin bahasanya terlalu formal.

Aku benci saat aku diharuskan menjadi yang pertama dalam melakukan sesuatu, tapi aku menyukainya, saat itu termasuk hal yang penting.

Aku benci saat harus mengadapi seseorang yang menangis, orang yang sedih, hanya karena HAL YANG TIDAK PASTI, HAL YANG FANA, HAL YANG KAMU TAHU KAMU HARUS MELPAKAN ITU TAPI KAU TERUS BAHAS ITU AGAR AKU BISA MENJADI PENGGANTI DARI ORANG YANG SUDAH MEMBUATMU SEDIH padahal harusnya kamu cerdas, saat kamu cari pengganti itu, maka dia juga yang akan menjatuhkan kamu, ke lubang yang lebih dalam.

Aku benci saat seseorang harus BERPURA-PURA MENERIMA AKU DENGAN BAIK, TRUST ME, I CAN SEE EVERYHING BEHIND YOUR EYES.

Aku benci saat seseorang harus MEMBUAT AKU MELAKUKAN SUATU HAL BERKALI-KALI, BERULANG-ULANG, awalnya aku senang, tapi MAKIN LAMA ITU MENGGANGGU. I HAVE MY OWN LIFE.

Aku benci saat, WHEN EVERYBODY ARE TRYING TO BLAME ME BECAUSE OF UNIMPORTANT THINGS.

Aku benci, SAAT KEMERDEKAANKU TERAMPAS. MERDEKA DARI MEMIKIRKAN KAMU YANG MELULU MEMPERBUDAK AKU UNTUK TIDAK MELAKUKAN SEMUA HAL KECUALI MEMIKIRKAN KAMU. Kamu jangan senang, karena aku benci kamu yang membuat aku seperti ini.

Aku benci, saat semua orang MENARUH EKSPEKTASI TERLALU TINGGI KEPADAKU. SEHARUSNYA KALIAN TAU AKU BUKAN MANUSIA SETENGAH DEWA YANG BISA DAN BERHASL MELAKUKAN SEMUA HAL.

Aku benci, saat semua orang BERBICARA DENGAN NADA TINGGI SAAT MEMINTAKU MELAKUKAN SESUATU.

Aku benci saat harus MEMIKIRKAN SEBERAPA LELAHNYA AKU YANG MELULU DIKEJAR OLEH WAKT, PADAHAL HARUSNYA SEBALIKNYA.

Aku benci saat aku sudah mencoba yang TERBAIK DENGAN SEJUJUR-JUJURNYA tapi TIDAK ADA YANG MENGHARGAI AKU. BAHKAN ORANG YANG TIDAK SEJUJUR DAN TIDAK SEGIGIH AKU MENDAPATKAN YANG LEBIH. MANA SILA KE-5 PANCASILA, BULLSHIT

Aku benci saat SEMUA ORANG MENDIKTEKU APA SAJA YANG HARUS AKU LAKUKAN. i KNOW WHAT I DID, I KNOW WHAT I DO, I KNOW EXACTLY WHAT I HAVE TO DO, BECAUSE IT'S ME, THAN IT WOULD BE BETTER IF YOU LET ME DO IT WITH MY WAY.

Aku benci saat AKU MENCOBA UNTUK BERBAGI BEBAN TAPI TERNYATA MALAH MENAMBAH BEBAN ITU SENDIRI. TERNYATA MALAH MEMPERKERUH SUASANA.

Aku benci saat AKU BUTUH NASIHAT YANG BAIK, DIA MEMBERIKAN PANDANGAN NEGATIFNYA TENTANG MASALAHKU DAN MENYALAHKAN AKU, DAN MEMBERIKAN NASIHAT YANG SAMA SEKALI TIDAK PENTING DAN AKU MERASA MELAKUKAN HAL INI HANYALAH MENGHAMBUR WAKTU SAJA.

Aku benci saat AKU BERTANYA DIA BERTANYA BALIK DAN HAL ITU SANGAT MENGGANGGU. SAAT AKU BERTANYA KEJELASAN TAPI MALAH ORANG ITU KEMBALI BERTANYA DENGAN KATA YANG SAMA PERSIS.

Aku benci saat dimana TIDAK ADA TEMPAT BAGIKU UNTUK PULANG KE SUASANA YANG DAMAI DAN TENTRAM, SEJENAK TANPA MASALAH. BAHKAN ALAM MIMPI PUN TIDAK BISA

Aku benci saat SEHARUSNYA KAU DIAM TAPI KAU MALAH BERBICARA

Aku benci saat AKU HARUS DIPAKSA BERBICARA DISAAT AKU SAMA SEKALI TAK INGIN BICARA

Aku benci saat AKU HARUS MENJADI ORANG YANG SUSAH PADAHAL ORANG LAIN YANG MEMBUTUHKAN AKU, BUKAN AKU YANG BUTUH DIA. HARUSNYA YANG SUSAH ITU KAMU, KAMU SEBAGAI ORANG YANG BUTUH AKU, BUKAN AKU

Aku benci saat AKU HARUS DENGAN TERPAKSA MENJELASKAN SEMUANYA DISAAT AKU SAMA SEKALI TIDAK INGIN BERBAGI.

Aku benci WHEN EVERYTHING PULL ME IN WHEN I WON'T HAVE ANY PROBLEM AT ALL

Aku benci saat SESEORANG DENGAN BERANI MENGHAKIMI AKU TANPA BERCERMIN TERLEBIH DAHULU

Aku benci saat HIDUP ORANG LAIN, URUSAN ORANG LAIN, JALAN KELUARNYA HANYA AKU. HIDUP KAMU ITU KAMU URUS SENDIRI, BUKAN MALAH AKU YANG MENGHADAPI SEMUANYA DAN KAMU BERSEMBUNYI DIBALIK AKU.

Aku benci SAAT HARUS MENDENGAR JOKES YANG SAMA SEKALI TIDAK MENGHIBURKU DAN KAU PAKSA AKU UNTUK MERASA SENANG DISAAT HAL ITU SAMA SEKALI TIDAK MUNGKIN UNTUK TERJADI

JADI INTINYA, KALAU MEMANG KAMU MEMBUTUHKAN AKU SEBAGAI TEMAN YANG BAIK, JANGAN LAKUKAN HAL-HAL DIATAS, KARENA AKU TAK SEGAN MELAKUKAN HAL YANG BISA MENYAKITI HATIMU, KARENA MEMANG HAL DIATAS SANGAT MENGGANGGUKU. DAN HAK AKU JIKA MEMANG AKU HARUS MENYINGKIRKAN KAMU SAAT KAMU MEMANG SUDAH DALAM TINGKAT MENGGANGGU YANG TERAMAT SANGAT!

Terlalu banyak kan yang aku benci? Sebaiknya memang seharusnya kamu yang merasa salah satu diatasnya introspeksi diri. Mungkin aku juga butuh waktu untuk menjernihkan dan memilah sebenarnya apa yang aku benci dan apa yang aku suka. Siapa yang aku benci dan siapa yang aku suka.

But sorry, my hearth has closed to anyone, it's because of nothing, because of  nothing inside it except Allah and my parents. Period

Rabu, 12 Juni 2013

Chance To Change

Apa yang kamu sudah lakukan, sebelum nantinya waktumu dihentikan oleh-Nya?

Ini pertanyaan yang sampai saat ini belum juga bisa aku jawab. Aku pikir, hal yang selama ini aku lakukan tidak jauh dari kata munafik, maksiat, tercela, entah kata apa yang bisa menjelaskannya dengan tepat. Hal ini juga yang membuat aku berpikir, bukankah lelahku ini, sakitku ini, adalah tamparan dariNya agar menjadi hambaNya yang lebih baik? Iya, Dia masih sayang aku


Apa lagi yang bisa aku perbuat
Jika nantinya Izrail sudah ada di hadapanku
Dan sudah membungkam mulutku
Membekukan tubuhku
Apalagi?
Takut, ya, takut akan kematian

Tapi, aku juga bukan seorang gadis yang juga kuat dengan siksaan dunia..
Dengan langit
Bintang, bulan, matahari, Mars-Mu
Yang tak jua aku sanggup melihatnya
Malu akan beratnya dosa di tengkuk ciptaan-Mu ini

Entah apa rasanya nyawa ini Kau ambil
Semua kuku terlepas
Dikulitinya kulit
Dicabutnya gigi
Ditariknya rambut
Semuanya terjadi dalam momen yang sama

Tiap sujud adalah jarak terdekat hamba dan Tuhannya
Saat itulah, aku mengucap doa

Ya Allah, Ya Muntaqim, Ya Rauuf
Cabut nyawaku sekarang
Agar aku "pergi" saat aku dekat denganMu
Khusnil khatimah

Kau sudah membuat aku sekuat yang Kau mau
Tapi sungguh, bukan aku orangnya
HambaMu yang sanggup menahan rasa sakitnya dunia

Jika ada bintang jatuh
Aku kan berharap untuk bertemu diriMu, Ya Qudus
Aku ingin menjadi malaikatMu, bukan hambaMu di dunia ini
MalaikatMu yang takkan pernah bisa berdosa
Yang takkan pernah mengkhianatiMu
Bukan seperti manusia, seperti aku, Ya Rabb

Ya Allah, Ya Aziiz, Ya Khaliq
Jika memang Kau masih ingin aku hidup di sini
Berikan aku kekuatan, kesabaran, dan yang terbaik untukku
Kekuatan untuk melawan setanMu yang terkututk
Kesabaran untuk merasakan sakitnya duniaMu
Jika memang sakitnya membalas sakit siksa kuburMu
Aku rela

Ya Allah, Ya Ghafuur, Ya Syakur
Jika memang Kau ingin memanggilku
Panggilah aku
Tapi, aku bukan gadis yang sanggup bertahandengan siksa kubur
Jangan jadikan aku ahli neraka
Yang akan bertemu iblis-iblis yang bahkan bertasbih untukMu
Sedangkan aku? Hanya sekedar mengingatMu

Ya Allah, Ya Kariim, Yaa Khofidh
Air mata ini, untuk apa kau ciptakan?
Aku yakin, ini bukan untuk orang yang bukan muhrimku
Aku tahu jawabannya
Hanya untuk hati yang seutuhnya milikMu
Untuk jiwa yang seutuhnya milikMu
Untuk status yang sepenuhnya milik orangtuaku
Untuk kekhilafan yang nantinya Kau ampuni

Ya Allah
Jadikan dunia ini dunia yang baik bagiMu
Jadikan manusiaMu manusia yang sebaik-baiknya bagiMu
Yang senantiasa mengingatMu
Yang senantiasa beriman kepadaMu
Yang senantiasa bersujud hanya kepadaMu Ya Rabb

Sepenggal puisi di atas adalah salah satu bentuk betapa aku takutnya akan kematian saat ini. Bukan hanya karena dosa, tapi sakitnya sakaratul maut-Nya.

Tapi, kalau meninggal itu, kita bisa tahu, siapa orang yang akan merasa kehilangan kita, yang datang melayat kita, yang meng-sholatkan kita, yang membaca yasin untuk mengiringi kepergian kita, yang akan menyaksikan bagaimana kita akan menyatu dengan tanah, yang akan mendoakan kita ditiap akhir doanya, yang akan menangisi kita, yang akan merindukan kita.

Apa yaa rasanya mati yaa?

Hai Juni, seberapa dekat kamu dengan Ramadhan?

Masih ingat caranya puasa kan? Harusnya iya.

Kalian tau ngga, tidak hanya puasa bentuk ibadah, melihat langit juga
Ngeliat langit ada doanya, memakai baju baru ada doanya
Intinya, Islam itu, berdoa
Berdoa dengan caranya masing-masing
Dengan maknanya masing-masing
Dengan balasannya yang indah
Yang datang dengan masing-masing jalannya sendiri

Keep pray to Allah, He never sleep, He always love you
If He is The One Who never Leave You, don't ever forget Him

Kamis, 30 Mei 2013

Untitled #2

haha, ternyata bahasa inggris aku belepotan. May I keep writing English, so I can say tons of things easily?

Why I choose write this Untittled 2 is because I just feels like writing a trash so no one will understand what I wrote.

Today, I declare that I hate everything that just happened. My printer was broken, but there's still 1 more task that I have to print. Another "makalah". Makalah everywhere, that's why I hate May besides some another freaky reasons.

Last year, I spent my May just like this month. Too much homework, too much problem, until so many things that I wanna do but everything gone wrong so I can't do the "many things" just like what I expected.

So, don't expect too much cause it will hurt you so much

Anyway, the other things that makes me hate May is, yaa, it's 31 days to be passed and it goes like burning in hell, even I never feel it, yet 

Please God, I can;t stand with the fires inside Your hell :(

Well, another thing is, he is making me up, then break me down, deepest hill that I've ever feel. I'm starting to think that I shouldn't take that risk, take the whole impossible things

Haha, even the impossible says that I'm Possible, ah, another bullshit

If you read my another stories, I guarantee you I've changed

It's because May, because the last semester exams, the tasks, the annoying teacher, ah, everything
and I'm starting to get frustrating about those silly things in my high school life. Just like this blog said

Guys, I think it's enough for me to open my blog. I need a rest, I need to refresh my mind than I can wrote something more productive.

But actually, I've tried to sing Tahu Diri, and it's kinda, match with my voice, so I'll record it for my youtube later :) after exams next week of coarse.

I can sing it until the last teardrops, for the next amburadul voices, but my piano is not helping me so much, so I'll find another way to record it.

Hey, I miss someone. But I've throw it away.. Lalala~
Oh past, I hate you. Bye

-Tahu Diri-
Maudy.Ayunda

Hai, selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah, kau ada disini

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri, di depanmu kini

Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan upayaku tahu diri
 Tak s'lamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Lagi..

Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik, kau tiada disini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan s'gala khayalan gila
Jika kau ada, dan ku cuma bisa

Meradang, menjadi yang disisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri
Tak s'lamanya berhasil
Pabila, kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Lagi..

Berkali-kali kau berkata, kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku t'lah berjanji 
Menyerah..

Dan upayaku tahu diri
Tak s'lamanya berhasil

Dan upayaku tahu diri
Tak s'lamanya berhasil
Pabila, kau muncul terus begini
Tanpa pernah, kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Lagi...


EPILOG
Seems like I haven't ready to move on
But, 
Should I get ready for it?
Sometimes, it just flow like a water
And what I should do is just wait until the water coming out
And I'll flow with it 
Wherever it takes me by
To the furthest place
Most beautiful place I've ever seen
Is it possible?
Or, should I blew with the wind
So I can get higher,
More than Empire State
Because
I'm still thinking of you
But I never know
Never think if
You do the same thing
Like I do, like I feel
Or, should I never know about you?

When it gets darker 
The only light I would follow was just you
Now, I lost the light
And I don't have any flashlight
To wait until the candle is made for me
Then, why I forget to take a flashlight?
Because I trusted you, too much

I have to step back
For my past, for my present
For her, for you
Don't you get it?
I still stuck inside the same cage
But stupidly I never realize
The trap was so deep
You made it, but you will take me back
To make me dropped inside the next trap
You'll make the next trap
Yeah, you'll make it

Thank you
For the light you have given to me
I'm used to it

But I know,
You'll never forget us
You'll take the other train
But never leaves your briefcase
Thank you
For everything
The trap, the light, the briefcase

Rabu, 29 Mei 2013

Untitled

I wanna test my ability to write in English. Whether it's British or American, at least, "You understand I understand" -My Biology Teacher-

I'm a girl who loves music, everything about music. How to make it, how to listen for it, how to make it "touch" us. Yup, music can change the whole world. I do believe in it. Cause everytime I hear it, I just be inside the lyrics, and I dance with the rythm, also, catched by the story.

Who don't like music? Everybody in this world might be learn with it. So, music is universal.

I like Bruno Mars. A LOT. But, I feel bored with it. Somekinds, makes me sick. I like his songs, but only if I heard it once or twice.

My bestfriend teach me how to choose a good quality songs. She has a lot of cool songs in her playlist. Sometimes in class, when we don't like the teacher, we take the earphones together.

Kahitna, Yeah! Both of us agree that their songs are best quality in Indonesia. They keep consistant in making  songs and non of their songs not interesting to be heard.

My oldest sister, I know Kahitna from her. She is addict with their songs! One day, she told me if her husband was bought her an album of Kahitna to make my sister love him back. Yes, Kahitna make them get in love hahaha

I have a band, called Longitudinal. 7 persons inside, and we are old friends. This band makes us keep in touch each other.

I love hearing Maudy Ayunda. Her song titled "Tahu Diri" is the best song I've ever heard. In a day, I can play it 20 times without catching the other songs.

Sometimes, I hear the rythm, on the other side, I drowned into the lyrics. Should I write the lyrics here?
Later, I will


Ah, stop talking bout music.

Alright guys, here we go~

I'm in love, but I'm not sure with this guy.

He is my senior. I'm a year behind him. A rider. Yaa lalala~

It's enough

Huaa, do you know what I am really doing right now?

I'm watchin Lockout at FoxMovies and I do 2 activities at the same time.

Wait. Is that May 30? Wow, I almost done through this shitty month yeay!

It getting messy here. So I have to repair it.

Well, I'm going to face the last semester exams. It's little bit annoying but I have to pass it. Beside, I was guaranteed to be in Science class for the next year. But should I move on from my school? It's too hard for me to leave my bestfriends inside the "big cage" full of idiot idiom taught boys and really spoilled girls ah, full of sht.

I think, blog for girls are just like their diary, and I agree with that.

One reason push me registed as a blogger, I have no one to share something like this.

Except, my bestfriend. New bestfriend. Even we're only know each other started from July, last year, but we're close enough. If there's she, always me behind, vice versa! Haha, we're helping each other. We're sharing each other, complaining each other, we're helping each other to do millions of homework, and that's us. We're just like jagger in class, because we know that we're different

They are some people who can respect teachers. They don't wont to move on, they life is full of unimportant things. There's a teacher in front of class, they sleep. There's no teacher, they play around until the next teacher come and they keep making sounds, I called them jerk. Because they are not respecting me studying in class, and I also don't respect them.

They keep losing my things. Pens, Pencils, some of my friends lose headsets because they borrowed them. Stupid decision-_-
---------------------------------------------------------------------
Well, by the way, you can call him Hitachi. Who's him? My senior.
See you in the next words!

Rabu, 22 Mei 2013

Flashing Back

Selamat bergabung dengan silly life ini..

Kali ini, ada satu hal yang bikin penasaran. Suddenly, I miss everyone in my life..

Orang pertama yang terkilas adalah.... Alm. Noto Cipto Nartomo


Kalau kalian tahu, ini  saudara tapi tak sedarah. Rasanya dekaat sekali dengan almarhum saat aku masih kecil. Penasaran bagaimana cerita berakhirnya helaan nafas almarhum, search aja nama ini di Mbah Google. Kalo harus nulis disini, NANGIS darah bisa bisa hahaa :')

Kiri - Dr. Noto Cipto | Kanan - Pandji




Tapi, yaa mungkin harus aku ceritain semasa hidupnya bersama aku.

Beliau ini bisa dibilang orang yang sangat pintar dan cerdas dan bergelar dokter, yaa bisa dikaitkan dengan materinya yang melimpah kan? Sebenarnya aku dekat dengan beliau bukan karena itu.

Saat itu, mungkin umurku masih sekitar 3 tahun. Beliau adalah tetangga belakang rumahku. Mungkin bisa dibilang semua orang juga sudah tau kalau aku dan beliau ini sangat dekat.

Sering kami bermain bersama. Mungkin disela kesibukkannya, saat liburan, dimana beliau dan keluarganya ada di rumah, aku bermain kesana. Berawal dari hanya bertamu, kemudian aku merasa sangat cocok berada disana. Sampai-sampai aku tidur di rumahnya. 

Dan kebiasaan ini berlangsung lamaaa sekali.

Aku masih ingat dengan jelas. Saat aku sudah mulai masuk TK, beliau pernah mengantarkan aku. Yaa mungkin tak sesering pembantuku yang mengantarkan. Setiap hari Jumat dan Sabtu, setiap sekolah aku diantar almarhum. Kadang dengan mobil Citrunnya, kadang naik motor Harleynya. Padahal letak sekolahku, 1 km saja tidak ada. Hahaa :')

Lalu, aku pulang, makan siang, dan pasti ingin bermain ke rumah almarhum.

Aku juga masih ingat, tanpa ada satu memori pun yang hilang. Almarhum pernah mengajakku menguras kolam ikannya. Kolam itu berada di bawah ruang tamu rumahnya. Bisa dibayangkan ruang tamu yang berbentuk panggung dengan kolam besar sekali di dalamnya.

Aku membantu memindahkan beberapa ikan yang ada untuk dimasukkan ke ember karena kolam tersebut hendak dibersihkan. Sebesar itu, kami kerjakan hanya berdua. Aku ingat, ada satu ikan mas yang besar sekali, berwarna emas, dan itu yang paling aku suka. Almarhum mengambilnya, memasukkan jari telunjuknya ke dalam mulut ikan itu.

Aku hanya tertawa, dan segera memasukkan ikan ikan yang lain. Ini adalah surga bagi anak seusiaku saat itu, bermain air dan ikan!

Kadang, aku tidur dengan almarhum dan istrinya. Sebenarnya, mereka punya anak, tapi hanya 1 dan dia adalah seorang perempuan yang pada saat itu sedang kuliah di ITB. Anaknya pintar, cantik, baik sekali. Kadang pula aku bermain dengan Mbak Lolita ini. 

Sampai-sampai, mereka mengantarku kembali ke rumah karena ngompol. Haha, ingat sekali hal itu :')

Hal lain yang tak kalah aku lupa, saat beliau mengantar aku ke kantornya. Ya, sebuah klinik besar yang ada di pusat kota. Aku digendong beliau. Banyak orang yang ternganga-nganga melihat aku yang putih dan gembul itu digendong, karena, Om kan hanya punya anak sulung itu, lah ini anak dari yang mana? Loh?!!! salah salah

Aku ingat. Saat itu beliau mengantar aku untuk mencabut gigi susu pertamaku yang tanggal. Rasanya sakit, tapi setelah itu, Om membelikan aku es krim. 

Ada hal lain yang aku juga suka. Saat aku bermain di sofa panjang ruang tamunya itu. Sambil mendengar burung tekukur putih yang terus bersuara. Kadang, aku pura-pura ikut membaca majalah, seperti Om, Tante, dan Mbak Lolita. Mereka geli melihat aku yang sama sekali belum bisa membaca mengikuti apa yang mereka lakukan.

Yah... Kenangan itu, hilang sekejap..

Sampai usiaku 5 tahun, aku sudah hendak mauk ke SD, diiringi dengan pindahnya rumah kami. Ayah, Ibu, 2 kakakku, dan adikku yang masih sekian tahun datang untuk berpamitan. Mungkin saat itu memang aku tidak mengerti apakah akan ada perpisahan. Tapi, memang benar.

Ibu cerita kepadaku, "Hayu, kamu tahu ngga? Waktu kita mau pindah ke rumah ini, Om Noto tuh minta rumah belakang kita, sama kamu. Pak Noto pengen kamu ditinggal (diangkat jadi anaknya). Ya jelas Ibu Bapak gamau" 

Sekilas, aku kesal kenapa orangtuaku tidak tinggalkan aku saja dengan Om. Tapi, makin kesini, aku mensyukuri aku tetap berada di keluarga KEJAWEN ini. 

6 tahun kami tidak bertemu, 7 tahun, saat itu aku sudah kelas 2 SMP. Saat itu pulalah aku mendapat undangan pernikahan Mbak Lolita dengan Mas Dipo. Rupanya, Mas Dipo ini mirip sekali dengan kakakku yang laki-laki. Gantengnya, tingginya, gagahnya, sama persis sis sis... Sampe beberapa tetangga terheran-heran karena itu mirip sekali dengan kakakku. Kalau mungkin kakakku ada, Mbak Lolita ga bisa bedain mana calon suaminya mana kakakku hahahaha

Tak lama berselang, aku mendengar kabar Mbak Lolita yang hamil 2 bulan. Senangnyaa! Pasti nanti saat lahiran posisiku dahulu digantikan dengan anak yang tengah dikandung Mbak Lolita ini :)

Jelang 3 bulan kemudian, saat itu 1 bulan lagi menjelang ramadhan. Aku nyalakan televisi. Kecelakaan pesawat 2 awak. Duh, sedih banget. Aku segera cari channel lain karena saat itu memang aku tak suka nonton acara berita siang.

Sorenya, Ayahku pulang dan segera berlari mencari remote TV. "Mbak Hayu tau ngga?" "Kenapa Pak?" "Om Noto ilang, disini! *menunjuk layar tv*" "Innalillahi. Ko bisa?" "Om Noto kan aneh aneh hobinya" 

Sekujur tubuhku menggigil. Ingin menangis, tapi aku tahan. Menjaga perasaan ayahku, takut cemburu dengan responku ini.

Tak berhenti aku doakan semoga beliau segera ditemukan. Dalan kondisi hidup tentunya.

Sampai satu hari, aku tidur pulas sekali. Dan aku bermimpi...

"Assalamu'alaikum?"
"Wa'alaikum salam. Eh Om Noto, ayo masuk, duduk dulu, sebentar yaaa"

Apa artinya itu.....

Aku menangis. 3 minggu sudah beliau tak kunjung ditemukan..

1 bulan. Besok sudah puasa. Pasti pencarian dihentikan. Yasinan pun pasti juga ikut berhenti...

Yah, pasrahkan saja. Keluarga sudah pasrah dengan kondisi nantinya. Tapi aku, masih jua berharap bisa berjumpa lagi dengannya, bermain lagi dengannya, menguras kolam lagi bersamanya, meskipun sekarang aku sudah tidak seimut dulu. *Eh

Nanti malam sudah tarawihan, doa pertamaku mudah-mudahan dijabah....

Sorenya, aku dan ibu sedang mendiskusikan rencana saur pertama, mau makan apa.

Ayah menelfon handphone ku. Aneh, kalau HP yang menjadi tujuan ayah menelfonku, pasti ini urgent.

"Hayu! Om Noto sudah ketemu. Bapak lagi di ruang autopsi Rumah Sakit Hasan Sadikin. Sudah dulu ya"

Innalillahi wainnailaihi rajiun...



Air mata sudah habis keluar. Mungkin mimpi itu, artinya ia hendak berpamitan..

Ya Allah, beri keluarganya ketabahan

Manusia memang berhak untuk berikhtiar dan bertawakal. Tapi, yang menentukan hanya Allah, dan pasti ada hikmah dibalik itu semua. 

Aku tidak bisa ceritakan bagaimana kondisi Om terakhir, yang Ayahku lihat. Mendengarnya saja aku sudah tak sanggup. Intinya, penemu jenazah dan puing pesawat bahkan mengenalinya dari kartu identitas yang tidak terbakar. Bisa dibayangkan seberapa parahnya hingga tidak bisa sampai dikenali, sama sekali. :')

Aku datang ke 1 minggu tahlilannya. Aku tak sanggup untuk datang ke pemakaman. Saat disemayamkan di rumahnya pun, ditutup peti, sampai-sampai peti tersebut diberi mur agar tidak dibuka. 

Om, om yang sudah ganteng, om yang baik, om yang ceria, om yang ekstrim, om yang dermawan, om yang cerdas, om yang lucu, om, ayah keduaku, kini hanya aku kenang dalam ingatan saja. Selamat jalan om, sebenarnya aku masih tidak rela dengan keputusan-Nya untuk menjemputmu, dalam hobimu sendiri. Tapi, mungkin ada hikmahnya, dan pasti Dia sangat sayang kepadamu, Om, makanya kau dijemput lebih dulu. 7 tahun tidak bertemu... 

Semoga engkau diterima disisi-Nya 
Diterima segala kebaikan-kebaikan yang bahkan tak terhitung banyaknya
Kenangan-kenangan indah dengan orang-orang yang pernah kenal denganmu, semoga menjadi cahaya dalam gelap petimu
Semoga kuburmu dilapangkan, karena banyaknya engkau mengasihi mereka-mereka yang membutuhkan.. Aku kangen, Om.... :'''''''')
='''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''')